Resource Allocation

RESOURCE ALLOCATION

Endang Sri Putri Damanik – 0218123017

Dosen: Iis Rostiawati S. E., M.M

 

Alokasi Sumber Daya

Alokasi sumber daya adalah penyerahan sumber  daya yang tersedia untuk berbagai  penggunaan.  Dalam manajemen proyek, alokasi sumber daya atau manajemen sumber daya adalah suatu aktivitas terskedul dan sumber daya yang dibutuhkan oleh aktivitas tersebut dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan waktu proyek yang dibutuhkan.

Pelaksanaan    suatu    proyek    pada umumnya  terdiri     dari beberapa aktifitas yang membentuk jaringan kerja(network),  dimana semua aktifitas  tersebut       memerlukan waktu, biaya dan sumber-sumber daya. Penggunaan sumber-sumber daya tersebut apabila tidak diatur alokasinya akan mengakibatkan penggunaan sumber daya yang tidak efisien atau bisa juga mempengaruhi lintasan kritis dari network yang sudah dibuat.

Pengaruh sumber daya pada perencanaan proyek

Sehingga   ada  2 faktor  yang  dapat dikategorikan menjadi strategi di dalam meningkatkan kualitas sumber daya pada perencaan proyek:

  • Faktor Internal, yaitu apa yang dimiliki oleh karyawan.
  • Faktor External, yaitu apa yang ada di luar tenaga kerja yang dapat menjadi stimulus bagi tenaga kerja.

KLASIFIKASI SUMBER ALOKASI DAYA

  1. Sumber daya tidak terbatas (Unlimited Resources Allocation) Bila tingkat kebutuhan     sumber     daya ? jumlah sumber daya yang ada
  2. Sumber daya terbatas (Limited Resources Allocation) Bila tingkat kebutuhan sumber daya > jumlah sumber daya yang ada

ALOKASI SUMBER DAYA TERBATAS  (LIMITED RESOURCES ALLOCATION)

  • Tujuan :

kebutuhan sumber daya tetap terpenuhi dengan penambahan waktu yang minimal

  • Constraint / batasan :

jumlah sumber daya yang tersedia tetap

  • Cara :

Increase Project Duration (IPD) seminimum mungkin (optimal)

Setiap langkah selalu hitung IPD dari aktivitas yang konflik dan susun network lagi

ATURAN PRIORITAS

  • FCFS (first come, first served).    Pekerjaan pertama yang datang di sebuah      proyek, diproses  terlebih dahulu.
  • EDD     (earliest     due date).     Batas     waktu paling awal. Pekerjaan dengan batas waktu yang       paling       awal dikerjakan       terlebih dahulu.
  • SPT  (shortest processing  time). Pekerjaan yang memiliki  waktu pemrosesan terpendek     ditangani dan diselesaikan terlebih dahulu.
  • PT (longest processing time).        Waktu pemrosesan terpanjang. Pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan  lebih panjang, lebih besar biasanya   sangat penting   dan diutamakan     terlebih dahulu.

KENDALA ALOKASI SUMBER DAYA

Perbedaan pendapat   atau ketidakcocokan antara unsur-unsur proyek (stakeholders)   dalam memenuhi  kewajiban    kontrak mereka, dimana konflik tersebut belum menjadi persengketaan.

  • Kondisi kontrak (Kurangnya kesempurnaan dalam     dokumen     kontrak, kegagalan  dalam pembayaran     dan     Kondisi psikologi orang dalam proyek konstruksi)
  • Jaminan
  • Proses konstruksi
  • Waktu

Metode Penanganan Konflik Ditinjau dari sudut manajerial, metode –  metode penanganan konflik antara lain

  1. Memaksakan kehendak (Forcing)
  2. Mencari upaya pemecahan masalah (problem solving)
  3. Berdamai atau koompromi (compromise)
  4.  Mendinginkan suasana (smoothing)
  5. Menarik diri (withdrawal)
  6. Forcing

 

  • Forcing berarti memaksakan kehendak atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain yang sedang terlibat konflik. Artinya, pada saat forcing, ada pihakyang menang dan ada pihak yang kalah. Hal ini dapat terjadi bila pihak yang satu posisinya terlalu kuat terhadap yang lain. Selain itu, biasanya pihak     yang kalah     memilika ketergantungan yang bersifat prinsip terhadap pemenang
  • Problem Solving

Pemecahan masalah (problem solving) Pemecahan masalah sering juga disebut     konfrontasi, karena sifatnya adalah membicarakan secara terbuka dan     langsung     berdialog antara pihakpihak yang terlibat. Jadi dalam     hal     ini, terlebih     dahulu didefinisikan      apa      yang      menjadi konflik, mencari dan mengumpulkan informasi,     sebab-sebab     terjadinya konflik,        menganalisis        berbagai alternative yang dipandang palaing baik.

  • Berdamai

Berdamai atau Kompromi berarti kedua belah pihak telah memikirkan berbagai alternative, member dan menerima, dan mencari pemecahan yang sampai batas-batas tertentu dapat diterima oleh kedua belah pihak.

  • Smoothing

Mendinginkan suasana (smoothing) Mendinginkan suasana dilakukan dengan cara menekankan aspek yang positif (dari      sudut kepentingan bersama) dari     bagian     isu yang menjadi sumber konflik dan menomor duakan       atau       mengesampingkan sementara      perbedaan      pendapat bagian isu yang lain. Jadi, disini diusahakan menjaga agar suasana tetap bersahabat.

  • Withdrawal

Menarik diri (withdrawal) Langkah ini dapat diartikan sebagai menghindari (tidak bersedia menghadapi) terjadinya     ketidak   cocokan dalam          saat     tertentu.     Hal             ini     bisa           jadi disebabkan karena belum adanya konsep yang jelas untuk mendinginkan suasana, sambil memikirkan pendekatan lain pada waktu yang lebih baik.

 

Daftar Pustaka Sumber Buku:

Soeharto, I. (2001). “Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) Jilid 1”.

Sumber Internet:

Hartono, Yuliani. 2017. Alokasi Sumber Daya (Resource Allocation). https://docplayer.info/42085740-Alokasi-sumber-daya-resource-allocation.html

Berliana, Ruth. 2014. Faktor Internal dan Eksternal dalam Mencetak SDM yang

https://www.blj.co.id/2014/08/27/faktor-internal-dan-eksternal-dalam-mencetak-sdm

Susila, Herman. 2012. Metode penanganan konflik dalam pelaksanaan kontruksi

https://media.neliti.com/media/publications/141986-ID-metode-penanganan-konflik-

Print Friendly, PDF & Email